Banyak pengguna laptop atau komputer
merasa terganggu saat bermasalah pada booting yang lambat. Permasalahan
tersebut diakibatkan karena terlalu banyaknya program-program yang
running secara otomatis saat komputer atau laptop dinyalakan. Program
tersebut melakukan setting secara otomatis ke dalam startup.
Untuk menghindari masalah ini, pengguna
harus memperhatikan berbagai macam notifikasi saat pertama kali
menginstall sebuah program. Jika pengguna asal meng-clik, hal tersebut
akan memberikan peluang membuat laptop atau notebook menjadi lambat saat
booting. Berikut ini, kami sampaikan tips untuk mempercepat booting pada PC/Laptop dengan menutup program yang tidak diperlukan.
iTunes Helper
Jika menggunakan perangkat iOs, proses
ini akan secara otomatis membuka layanan iTunes saat perangkat terhubung
dengan komputer. Proses ini tentu tidak penting karena pengguna dapat
membuka iTunes secara manual. Apabila anda bukan pengguna iOS, tentu
lebih baik untuk tidak menggunakannya, selain tidak penting, program ini
tentu akan membuat booting Windows 7 lebih lama.
Apple Rush
Program ini merupakan layanan notifikasi
yang langsung dimasukan pada startup saat pengguna menginstall layanan
software Apple lainnya. Anda lebih baik menonaktifkan dari startup agar
booting menjadi lancar.
Google Chrome
Google Chrome merupakan salah satu
program yang rewel untuk masalah update software. Saat komputer atau
laptop dinyalakan, layanan Google Update dan Google Installer akan
berjalan secara otomatis. Pengguna harus mematikan layanan tersebut dari
startup untuk membuat booting menjadi lebih cepat.
CyberLink YouCam
Aplikasi webcam ini juga berjalan
otomatis saat startup. Anda bisa menonaktifkan dan bisa membukanya
secara manual saat diperlukan saja.
Cara mempercepat booting melalui MSConfig
Selain menutup beberapa program diatas
dari startup, pengguna juga bisa me-manage program yang sering berjalan
dengan sendiri. Alat terbaik untuk mempercepat booting Windows 7 adalah
mempergunakan System Configuration. Pengguna bisa mengetik “MSConfig”
pada Windows Start Menu. Setelah itu, pengguna dapat melihat menu
startup yang bisa diurutkan berdasarkan efek startup, status, nama dan
publisher.
Pengguna bisa uncheck program-program
yang berjalan otomatis yang tidak terlalu berguna tersebut. Selain itu,
pengguna juga bisa menggunakan program lain, seperti StartUpLITE, Soluto
dan AutoRuns.
Meskipun beberapa program tersebut
sangat penting untuk pengguna, namun apabila pengguna mematikannya
penggunaan secara otomatis dari startup, maka performa booting komputer
atau laptop akan meningkat dan membuat proses booting menjadi semakin
cepat.
sumber: www.bangbiw.com
0 komentar:
Posting Komentar